Banda Aceh – Jemaah haji asal Aceh yang telah tiba di Makkah, Arab Saudi, mulai menerima dana kompensasi wakaf Baitul Asyi. Setiap jemaah memperoleh SAR 2.000 atau sekitar Rp8,7 juta (kurs Rp4.730).
Pembagian dana diawali dengan penyerahan kepada 393 jemaah haji kloter 01-BTJ di musala Hotel Awqaf Al Mufti, Misfalah, tempat mereka menginap, pada Selasa (20/05/2025) setelah salat Asar waktu setempat.
Ketua Kloter BTJ-01, M. Nasir, menyatakan bahwa dana kompensasi wakaf Baitul Asyi untuk jemaah haji Aceh tahun ini sebesar SAR 2.000 per orang, diserahkan langsung oleh Syekh Abdul Latif Baltou selaku nazir wakaf.
“Alhamdulillah, seluruh jemaah kloter 1 menerima dua ribu riyal,” ujar Nasir, Rabu (21/05/2025).
Sementara itu, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, menjelaskan bahwa dana kompensasi wakaf Baitul Asyi juga akan dibagikan kepada jemaah kloter berikutnya, menyesuaikan kedatangan mereka di Arab Saudi dan jadwal dari nazir wakaf.
Azhari menegaskan bahwa dana tersebut diberikan kepada seluruh jemaah haji asal Aceh. Untuk menerimanya, masing-masing jemaah harus menunjukkan kartu Baitul Asyi yang telah dibagikan di asrama haji sebelum keberangkatan.
Tahun ini, besaran dana Baitul Asyi untuk jemaah haji Aceh mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2024, jemaah hanya menerima SAR 1.500, sama seperti tahun 2023 dan 2022.
“Alhamdulillah, tahun ini lebih besar. Sebelum pandemi Covid-19 pada 2019, jemaah hanya mendapat SAR 1.200,” kata Azhari.
Azhari berharap dana tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh jemaah. “Bisa digunakan untuk membayar dam atau bersedekah, jangan hanya dihabiskan untuk belanja,” pesannya.
Komentar