Nasional
Beranda » Wamenkes Benjamin Pastikan Pengawasan Ketat Program MBG Atas Arahan Prabowo

Wamenkes Benjamin Pastikan Pengawasan Ketat Program MBG Atas Arahan Prabowo

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Benjamin Octavianus menghadiri acara Temu Media yang digelar di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/10/2025).

JAKARTA – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Benjamin Octavianus menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait kendala dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menjamin pengawasan ketat untuk memastikan program berjalan lancar.

“Kami terus mendorong kelancaran program ini. Saya mendapat tugas langsung dari Bapak Presiden dan Bapak Menteri untuk mengawasi, sehingga kasus-kasus terkait MBG dapat terus ditekan,” ujar Benjamin saat acara Temu Media di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2025).

Benjamin menjelaskan bahwa ia secara rutin mengingatkan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, agar memastikan setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) segera mendaftar untuk mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

“Setiap hari saya ingatkan Prof Dadan, jika ada SPPG yang belum terdaftar, segera daftar. Data lengkap per provinsi sudah tersedia,” tambahnya.

Untuk mencegah kejadian luar biasa (KLB) dalam program MBG, Benjamin menegaskan adanya aturan baru yang melarang SPPG baru beroperasi sebelum dinyatakan layak oleh Dinas Kesehatan setempat.

Menag Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Dukung Santri dan Pesantren

“SPPG baru wajib dinyatakan layak oleh Dinas Kesehatan sebelum beroperasi. Ini aturan baru yang kami terapkan,” tegasnya.

Hingga kini, sebanyak 326 SPPG telah memperoleh SLHS.

“Saya pantau setiap hari, dan hari ini sudah 326 SPPG yang lulus sertifikasi,” ungkap Benjamin.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa ia kini bekerja bersama dua wakil menteri, yakni Dante Saksono yang menangani penyakit tidak menular dan Benjamin Octavianus yang fokus pada penyakit menular serta mendukung program MBG. Menurut Budi, Presiden Prabowo Subianto secara khusus mempercayakan Benjamin untuk membantu kelancaran MBG, meskipun peran Kemenkes lebih bersifat pendukung.

“Presiden memiliki beberapa program prioritas, salah satunya MBG. Kami baru mendapat informasi melalui telepon dari Mensesneg bahwa dokter Benny ditugaskan untuk mengawal MBG. Tugas kami adalah mendukung BGN agar program unggulan Presiden ini sukses,” jelas Budi.

PBNU Kelola 300 Dapur MBG, Gus Yahya Tekankan Kehati-hatian

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement