Aceh
Beranda » Kadinsos Aceh Dr. Muslem Tekankan Pendampingan Lansia dan Disabilitas dalam Penyaluran Bantuan Beras

Kadinsos Aceh Dr. Muslem Tekankan Pendampingan Lansia dan Disabilitas dalam Penyaluran Bantuan Beras

Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem Yacob, menyerahkan secara simbolis Bantuan Pangan Beras (BPB) untuk periode Juni-Juli 2025 kepada perwakilan keluarga penerima manfaat di Kantor Camat Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Kamis (17/7/2025). Penyaluran bantuan ini diprioritaskan bagi lansia dan penyandang disabilitas sesuai Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Foto : Pemerintah Aceh

Banda Aceh — Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem Yacob, S.Ag, M.Pd, menegaskan perlunya pendampingan optimal bagi warga lanjut usia dan penyandang disabilitas dalam proses penyaluran Bantuan Pangan Beras (BPB). Pernyataan ini disampaikan usai acara penyerahan simbolis BPB untuk periode Juni dan Juli 2025 di Kantor Camat Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Kamis (17/07/2025).

“Pastikan pendampingan maksimal, terutama untuk lansia dan disabilitas, mengingat keterbatasan mereka. Penyaluran harus berjalan sesuai aturan dan tepat sasaran,” kata Muslem kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang bertugas mendistribusikan bantuan.

Penyaluran BPB ini merupakan tahap pertama di Kota Banda Aceh, yang dilakukan oleh Perum Bulog berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dari Kementerian Sosial RI. Hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, bersama Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Pangan setempat. Afdhal mengapresiasi kerja sama pemerintah dan Perum Bulog dalam mendukung masyarakat kurang mampu.

“Bantuan ini sangat dinantikan masyarakat. Alhamdulillah, hari ini kita salurkan 10.393 paket untuk keluarga penerima manfaat dari kelompok kemiskinan ekstrem sesuai DTSEN,” ujar Afdhal.

Setiap keluarga penerima manfaat memperoleh 20 kilogram beras, terdiri dari dua sak berukuran 10 kilogram, untuk kebutuhan dua bulan. Afdhal juga menegaskan pentingnya menjaga kualitas dan distribusi bantuan agar tidak terjadi penyimpangan.

Pemko Lhokseumawe Bagikan Bendera Merah Putih dan Resmikan Bahasa Aceh untuk Pelayanan Publik

“Jika ada distributor yang tidak jujur, seperti mengoplos beras bantuan atau beras subsidi SPHP, kami akan tindak tegas. Jika perlu, satgas akan dibentuk, meskipun situasi saat ini masih terkendali,” katanya.

Pimpinan Perum Bulog Aceh, Ihsan, SP, menyatakan bahwa lebih dari 540 ribu paket BPB akan disalurkan pada tahap awal di wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang. “Kami menargetkan distribusi 133 ton bantuan beras selesai sebelum akhir Juli 2025. Dukungan semua pihak diperlukan agar bantuan ini tepat sasaran,” ungkap Ihsan.

Program BPB ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah tantangan ekonomi serta menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kelompok rentan.

Editor : Ody Cempeudak

Masyarakat Jadi Fokus Utama, 80 Persen Undangan HUT RI Dialokasikan untuk Publik

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement