KWITANG – Aktris Zaskia Adya Mecca turut serta sebagai relawan tim medis dalam aksi demonstrasi di sekitar Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam. Dalam pengalamannya yang dibagikan melalui media sosial, Zaskia menceritakan momen mencekam saat bentrokan antara polisi dan demonstran terjadi.
Suasana Tegang di Lokasi Aksi
Zaskia mengungkapkan bahwa awalnya ia hanya ingin membantu dengan kemampuan yang dimilikinya di lapangan. Ia diajak bergabung oleh tim medis dari organisasi Kita Bisa menuju Kwitang.
“Perjalanan ke lokasi sudah terasa menegangkan. Banyak jalan utama ditutup, kami diarahkan ke sana-sini. Di sepanjang jalan, terlihat sisa-sisa pembakaran hingga akhirnya tiba di titik krusial,” tulisnya di Instagram.
Istri sutradara Hanung Bramantyo ini menyaksikan langsung kondisi para demonstran yang menjadi korban, mulai dari luka akibat peluru karet, benturan fisik, hingga banyak yang menderita akibat paparan gas air mata.
“Kebanyakan mengalami sesak napas, sehingga oksigen sangat dibutuhkan. Cairan NaCl juga diperlukan untuk membersihkan mata,” ujarnya.
Zaskia mengaku banyak belajar dari pengalaman di lokasi demonstrasi, baik tentang dinamika situasi maupun orang-orang yang terlibat. Ia kagum pada perjuangan para demonstran dan relawan di lapangan. Dalam salah satu momen, Zaskia mendampingi dokter yang membawa pasien ke UGD. Ia juga melihat kesiapan staf rumah sakit yang telah berjaga di pintu masuk.
“Ada pasien yang tiba tanpa ponsel atau identitas. Lalu tim hukum mendekati saya dan berkata, ‘Kak, serahkan pasien ke kami, kami akan lanjutkan mencari identitas, menghubungi keluarga, hingga mengurus biaya rumah sakit’,” ceritanya.
Harapan di Tengah Kekacauan
Dalam unggahannya, Zaskia menyebut tim medis, termasuk dirinya, sempat diminta mundur ketika bentrokan antara aparat dan demonstran semakin memanas.
“Hanya bisa berdoa agar negeri ini segera pulih, menjadi tempat yang damai, aman, dan harmonis untuk semua,” ungkapnya. Ia juga membagikan video yang memperlihatkan dirinya berada di tengah jalanan saat situasi tegang, serta foto dirinya di dalam mobil tim medis bersama rekan relawan lainnya.
Rasa Takut yang Wajar
Pada Minggu, 31 Agustus 2025, Zaskia kembali mengunggah video yang menanggapi apresiasi dari pengikutnya. Ia juga membagikan momen saat membeli minuman di minimarket untuk membantu para demonstran.
“Saya yakin banyak yang merasakan hal sama, yaitu ketakutan atau kekhawatiran. Itu wajar sebagai manusia. Yang penting adalah saling menguatkan dan mengingat tujuan kita,” katanya.
Zaskia menegaskan bahwa jika tindakan yang dilakukan diyakini benar, manfaatnya akan terlihat. Ia mengingatkan untuk tidak merusak, menjarah, atau membakar apa pun.
“Jangan mendzalimi, jangan menjadi seperti ‘mereka’ yang mengecewakan. Tunjukkan bahwa kita berbeda, berikan contoh sikap baik, sebagaimana kita ingin diperlakukan,” tuturnya, menyerukan sikap positif di tengah situasi sulit.
Komentar