MAUI – Tsunami yang dipicu oleh gempa kuat di wilayah Kamchatka, Rusia, menerjang pesisir Hawaii, Amerika Serikat (AS), pada Selasa malam waktu setempat. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) mendesak warga untuk segera mengambil langkah penyelamatan guna melindungi jiwa dan harta benda.
Berdasarkan laporan Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) yang dikutip CNN pada Rabu, (30/07/2025), gelombang tsunami setinggi lebih dari 1,5 meter tercatat di kawasan pesisir Kahului, bagian utara-tengah Pulau Maui. Selain itu, gelombang setinggi 1,2 meter juga menerpa Haleiwa, wilayah pesisir utara Pulau Oahu.
“Dampak tsunami kini melanda Hawaii,” tulis Oahu Emergency Management melalui platform media sosial X. “Segera ambil tindakan!”
Pihak berwenang memperingatkan bahwa gelombang susulan diperkirakan masih akan terjadi, dengan potensi kenaikan dan penurunan muka air laut yang signifikan dalam beberapa jam ke depan.
Selain Hawaii, peringatan tsunami tingkat tinggi juga diberlakukan di Kepulauan Aleut, Alaska, dan sebagian pesisir California Utara. Sementara itu, wilayah pesisir barat AS lainnya berada dalam status peringatan tsunami advisory, yang meskipun lebih rendah, tetap membutuhkan kewaspadaan.
Gelombang tsunami pertama telah mencapai sebagian wilayah Alaska dan kini mulai berdampak di beberapa area di Hawaii. Gelombang berikutnya diperkirakan akan segera tiba di Pantai Barat AS.
Warga di wilayah terdampak diminta menjauhi area pesisir dan mematuhi instruksi evakuasi dari otoritas setempat. Situasi terus dipantau secara ketat oleh lembaga darurat di seluruh kawasan Pasifik.
Komentar