AWT – Pejuang dari sayap militer Jihad Islam Palestina (PIJ), Brigade Al-Quds, berhasil menyerang sebuah bangunan yang diduga menjadi pusat komando dan kendali Zionis di utara Khan Younis.
Menurut laporan dari akun X @warfareanalysis pada Jumat (11/07/2025), video yang memperlihatkan momen serangan tersebut beredar luas di media sosial. Informasi menyebutkan, para pejuang menggunakan roket 107mm dalam serangan yang terjadi pada Kamis (3/7) lalu.
Sebelum menembakkan roket, para pejuang telah mengamati pergerakan sejumlah tentara Zionis di dalam bangunan tersebut. Dalam rekaman terlihat, beberapa pejuang bersembunyi di balik struktur bangunan lain sambil memantau situasi. Sebuah roket dipasang di antara reruntuhan dan diarahkan langsung ke target.
Dengan perhitungan matang, roket meluncur dan menghantam bangunan tepat sasaran, mengakibatkan pusat komando tersebut hancur. Tak berhenti di situ, seorang pejuang kemudian berpindah posisi untuk mendekati target dan kembali meluncurkan roket, yang kembali mengakibatkan kehancuran parah.
⚡️ Al-Quds Brigades:
Footage of targeting a newly established Zionist command and control center north of Khan Younis, and a Zionist special force fortified inside a house in central Khan Younis, using 107mm rockets. on July 3, 2025. pic.twitter.com/suVszP9DvZ
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) July 10, 2025
Ledakan Hancurkan Kendaraan Militer Israel
Sebelumnya, Brigade Al-Quds juga merilis dokumentasi serangan terhadap konvoi kendaraan militer Israel di Shujaiya, dekat Gaza Timur. Melansir @warfareanalysis pada Rabu (9/7), para pejuang memasang ranjau anti-tank buatan sendiri di jalur yang sering dilintasi kendaraan perang musuh.
Brigade Al-Quds mengklaim berhasil menghancurkan dua kendaraan militer Israel menggunakan bahan peledak anti-tank. Mereka juga menyita sebuah pesawat nirawak di Shujaiya, Kota Gaza. Rekaman video memperlihatkan ledakan dahsyat di antara bangunan-bangunan yang menjadi sasaran.
Puluhan Tentara Zionis Diklaim Tewas
Seorang komandan operasi Shujaiya dari Brigade Al-Quds dalam wawancara dengan Al Jazeera menyatakan, pihaknya telah menewaskan 40 perwira dan tentara Zionis, dengan banyak lainnya terluka. Ia menuduh Israel sengaja memanipulasi data korban, meski kenyataannya banyak tentara yang melarikan diri dalam keadaan tidak berdaya.

Puluhan Tentara Israel Tewas di Tangan Pejuang Al-Quds, ‘Ladang’ Ranjau di Gaza Porak-porandakan Tank Zionis X @warfareanalysis
Brigade Al-Quds juga mengunggah video pemeriksaan jenazah tentara Israel yang hangus terbakar, serta mengecam upaya Israel menutupi jumlah korban sebenarnya. Melalui kanal Telegram, kelompok ini terus mempublikasikan aksi-aksi militernya di Gaza utara dan selatan.
Sementara itu, Radio Angkatan Darat Israel melaporkan 30 perwira dan tentara tewas di Gaza—21 di antaranya akibat ledakan—sejak Israel melanjutkan perang pada 18 Maret. Media Israel, Haaretz, juga mencatat 20 tentara tewas di Gaza dalam sebulan terakhir, termasuk tiga tentara yang gugur dalam pertempuran di utara dan selatan Gaza pada Jumat lalu.
Komentar