Aceh Utara – Kesekian kali konflik agraria PT Satya Agung dengan warga setempat, baru-baru ini beredar video sejumlah masyarakat Geureudong Pase menuding PT Setya Agung telah menyerobot lahan milik warga setempat.
Hal itu disampaikan oleh salah satu warga kepada Acehwordtime, Selasa,(06/05/205)
“Menurut keterangan Warga Geureudong Pase mereka sudah lama membersihkan hutan tersebut, ketika sudah bersih dan ditanam sawit, tiba-tiba datang pihak PT Satya Agung mengklaim itu milik wilayah HGU mereka,” ungkapnya.
Ketika para warga sekitar meminta bukti tidak ada bukti yang nilil HGU mereka.
“Menurut pantauan, warga dan pihak PT Satya Agung sempat cekcok adu mulut, warga yang punya lahan tersebut sangat kecewa dengan PT tersebut karena mereka sudah capek membersihkan lahan untuk kebun sawit yang mereka tanam dan tiba-tiba datang dari pihak PT mengeklaim bahwa lahan itu milik PT.
Anggota DPRK Aceh Utara, H. Rifarhan atau yang akrab di sapa Geuchik Paang menyayangkan terkait video yang beredar di grup whatsapp dan di media sosial lain, warga dengan pihak PT Satya Agung sempat cekcok adu mulut.
Lebih lanjut, Geuchik Paang mengatakan, sikap pihak PT terkesan angkuh dalam mengahadapi masyarakat, datang langsung ngeklaim tanpa bisa kasih bukti jelas itu milik HGU mereka.
Ia meminta kepada Pemerintah melalui Bupati Aceh Utara harus turun sigap untuk Penyelesaian konflik lahan ini membutuhkan pendekatan komprehensif dan melibatkan semua pihak untuk memastikan hak-hak warga sekitar terlindungi,” ujar Politisi muda PA ini. (**)
Komentar