Jude Bellingham tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah mencetak gol perdana musim ini dalam kemenangan Real Madrid atas Juventus di Liga Champions, Rabu malam waktu setempat. Pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu itu berjalan sengit, dengan Juventus memberikan tekanan di babak pertama sebelum Madrid menguasai permainan di babak kedua melalui penguasaan lini tengah dan serangan sayap yang agresif.
Gol Bellingham tercipta berkat naluri tajamnya di dalam kotak penalti. Ia memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Vinicius Junior yang membentur tiang gawang. Kemenangan ini memastikan Real Madrid menyapu bersih tiga pertandingan awal fase grup Liga Champions 2025/2026 dengan raihan sembilan poin, menempati posisi kelima klasemen sementara.
Setelah menjalani operasi bahu pada musim panas lalu, performa Bellingham sempat merosot. Namun, gol ini menjadi momentum penting baginya, terutama menjelang laga krusial El Clasico melawan Barcelona akhir pekan ini.
Kegembiraan Bellingham dan Pujian dari Rekan Setim

Jude Bellingham bersama pelatih Real Madrid, Xabi Alonso di ajang Liga Champions 2025/2026. (Thomas COEX / AFP)
Usai pertandingan, Bellingham berbagi rasa syukurnya. “Mencetak gol lagi terasa sangat spesial, apalagi setelah sekian lama menunggu. Melakukannya di Liga Champions, di kandang sendiri, melawan tim kuat seperti Juventus, adalah momen luar biasa,” katanya dalam wawancara dengan CBS. “Saya merasa semakin nyaman dan bisa bermain lebih baik. Gol ini memberikan dorongan besar untuk tim,” tambahnya.
Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois, juga memuji insting tajam Bellingham. “Itulah kehebatan Jude. Dia selalu berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan peluang, seperti saat ia membaca bola kedua dari pergerakan Vini. Dia kembali menunjukkan performa terbaiknya,” ujar Courtois.
Bangkit dari Musim yang Sulit

Tambahan tiga poin berharga ini memastikan Real Madrid mencatatkan tiga kemenangan sempurna dari tiga laga Liga Champions musim ini, membawa mereka melesat ke posisi kelima klasemen sementara dengan total 9 poin. (AP Photo/Manu Fernandez)
Musim lalu menjadi tantangan bagi Bellingham setelah musim debutnya yang cemerlang bersama Real Madrid. Meski mencatatkan 15 gol dan 14 assist, ia mengakui performanya belum mencapai ekspektasi pribadi. Ditambah lagi, Madrid gagal meraih trofi besar pada musim tersebut. “Saya tidak bilang musim lalu buruk, ada momen-momen bagus, tapi saya tahu saya bisa lebih baik,” ungkap Bellingham.
Kini, di bawah asuhan pelatih baru Xabi Alonso, Bellingham optimistis timnya tengah menuju arah yang positif. “Operasi bahu membuat saya lebih siap secara fisik. Pelatih memiliki visi permainan yang jelas, dan kami sedang membangun identitas baru sebagai tim,” katanya.
Alonso sendiri tak ragu memuji penampilan anak asuhnya. “Jude bermain sangat komplet malam ini, bukan hanya soal gol. Dia agresif, memenangkan banyak duel, dan selalu berada di posisi yang mengancam lawan. Saya sangat puas dengan kontribusinya,” ujar Alonso.
Kemenangan atas Juventus ini menjadi modal berharga bagi Real Madrid untuk melanjutkan perjuangan di Liga Champions dan menghadapi laga-laga penting ke depan, termasuk duel sengit melawan Barcelona di La Liga.



Komentar