JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengundang sejumlah pejabat tinggi penegak hukum ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu, (30/07/2025). Salah satu yang hadir adalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bapisus), Aries Marsudianto, yang tiba di Istana sekitar pukul 17.32 WIB, mengindikasikan bahwa pertemuan tersebut kemungkinan membahas isu penegakan hukum.
“Mungkin terkait penegakan hukum. Kita tunggu saja perkembangannya,” ujar Aries di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan pembahasan soal pengoplosan beras premium, Aries mengaku belum mengetahui secara pasti karena undangan dari Presiden diterimanya secara mendadak.
“Saya belum tahu detailnya. Nanti setelah ada arahan lebih lanjut,” katanya.
Selain Aries, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman juga terlihat memasuki Istana sebelumnya. Amran memilih tidak membeberkan agenda rapat tertutup tersebut. Terkait isu pengoplosan beras, ia meminta awak media bersabar menanti hasil rapat.
“Tunggu dulu. Nanti pasti akan saya sampaikan. Santai saja,” ucap Amran, seraya menjanjikan konferensi pers setelah pertemuan selesai.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku pengoplosan beras. Saat kunjungan ke Surakarta, Jawa Tengah, pada Senin, 21 Juli 2025, ia memerintahkan Kapolri dan Jaksa Agung untuk mengusut dan menindak para pengusaha yang memalsukan beras biasa sebagai beras premium untuk menaikkan harga secara tidak wajar.
“Beras biasa diklaim sebagai beras premium dan harganya dimainkan sesuka hati. Ini pelanggaran serius. Saya sudah instruksikan Jaksa Agung dan Kapolri untuk menindak pelaku tanpa tebang pilih,” tegas Presiden Prabowo.
Komentar